Salah satu taekwondoin peraih medali emas Solonesia 2024, Devina Ulia Tri Kumia. (Dojang Singoprono)
Boyong 2 Emas Solonesia, Taekwondo Boyolali Siap Menangi Bhayangkara Presisi : Salah satu taekwondoin peraih medali emas Solonesia 2024, Devina Ulia Tri Kumia. (Dojang Singoprono)
Salah satu taekwondoin peraih medali emas Solonesia 2024, Devina Ulia Tri Kumia. (Dojang Singoprono)

Boyong 2 Emas Solonesia, Taekwondo Boyolali Siap Menangi Bhayangkara Presisi

/ Surakartan

Para atlet yang bertanding berasal dari Dojang Singoprono-Simo.


GILINGAN, Banjarsari | Dalam Solonesia Open Tournament 2024 yang digelar tanggal 8-9 Juni 2024 di Sport Hall Terminal Tirtonadi, atlet Taekwondo Boyolali memboyong 2 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu. Prestasi membanggakan tersebut diraih atlet-atlet Dojang Singoprono-Simo.

Medali emas dipersembahkan Arsaka Al Fatan (Under 22 Pre-Cadet B Putra) dan Devina Ulia Tri Kumia (Under 42 Junior Best player Putri). Medali perak diraih Nadien Vertha Syafani (Poomsae Senior Putri), Alvin Risqi (Under 22 Pre-Cadet C Putra), dan Sidiq Ardiansyah (Under 37 Cadet Putra). Sementara medali perunggu didapatkan Hafidz Abdul (Under 26 Pre-Cadet C Putra), dan Refki Efandi (Under 33 Cadet Putra).

“Mohon doanya. Dojang Singoprono rencana turut dalam kejuaraan taekwondo Bhayangkara Presisi tingkat nasional di Yogyakarta, tanggal 21-23 Juni 2024 mendatang. Sejumlah 22 atlet akan bertanding,” ujar Pelatih Dojang Singoprono, Heri Wiyanto.

Ia menjelaskan, untuk berkiprah dalam event bergengsi seperti Solonesia atau Bhayangkara Presisi, selain latihan rutin, pada jadwal, ditambahkan beban latihan tambahan intensif, berupa materi teknik dan strategi bertanding.

Heri juga menuturkan sejumlah kendala yang berpengaruh pada kesiapan para taekwondoin bimbingannya. Meski demikian, fokus menuju kemenangan tidak goyah lantaran berhadapan dengan berbagai kendala itu.

“Kendala yang benar-benar penting bagi Dojang Singoprono yaitu tempat untuk berlatih,” katanya.

Kesungguhan para atlet taekwondo Singoprono pada akhirnya berbuah manis. Tekad yang kuat untuk berprestasi, berikut beban latihan ekstra, serta bimbingan pelatih yang kompeten, berujung pada raihan 2 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.

“Kesuksesan semoga akan kami raih pula saat Bhayangkara Presisi nanti,” pungkas Heri optimis sepenuhnya.

Ratusan Peserta

Solonesia Open Tournament 2024 merupakan event lanjutan Solo Rookies Festival 2019 sebagai ajang pertandingan taekwondo usia dini dengan tujuan menjaring bibit-bibit atlet baru. Selain itu, Solonesia 2024 diharapkan dapat meningkatkan kualitas atlet taekwondo.

“Pada 2019 lalu, event management kami telah sukses menyelenggarakan suatu ajang bergengsi yang berupaya untuk memberikan sumbangan dalam bentuk suatu karya, yaitu dalam bentuk ajang pertandingan taekwondo usia dini,” terang Ketua Panitia, Kristanto.

Solonesia didesain menjadi wadah evaluasi latihan atlet-atlet takwondo, ajang peningkatan kemampuan bertanding atlet, sebagai wadah silaturahmi taekwondoin Indonesia, serta memotivasi atlet-atlet muda agar lebih berprestasi.

“Solonesia diikuti oleh anggota dojang-dojang, serta peserta ekstrakurikuler taekwondo sekolah dan perguruan tinggi dengan total jumlah peserta lebih dari 200 atlet,” ucapnya.

Editor: Rahma Frida


Berita Terkait

Mungkin Anda Tertarik